http://www.binjaicyber-team.tk/under.gif

Maaf...koneksi saya lemot, jadi lagi istirahat dulu neh...

RESUME HASIL SARESEHAN BIDANG BISNIS & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Sabtu, 05 November 2011

DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 

Peningkatan nilai moralitas dan spiritual keagamaan menjadi dasar dalam membangun masyarakat dan manusia yang religius, beretika, dan berbudaya, sehingga dapat dijadikan landasan  untuk meningkatkan dan memberdayakan masyarakat  pertanian khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Program pemberdayaan lembaga bersifat terbuka, tidak diskriminatif karena faktor agama, suku, dan ras.
Masyarakat memiliki cita-cita dan komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan dan membangun nasib dan masa depan yang lebih baik, dan karenanya lembaga ini berusaha mengakomodasikan dan mengkoordinasikan cita-cita tersebut. Sehingga dalam kebersamaan antara masyarakat pertanian, masyarakat luas, lembaga ini dan lembaga pemerintah terkait, berusaha memenuhi hak dan kewajiban yang seimbang dan  proporsional dalam  menuju harapan dan cita-cita bersama, dengan memegang teguh prinsip keadilan dan non diskriminasi yang menjadi ruh dan etika internal.
Perlu dikembangkan sistem yang bisa memacu masyarakat petani untuk membentuk, menciptakan, dan mengembangkan profesi bidang pertanian sebagai lahan yang dapat menopang hidup masyarakat petani. Wacana itu harus mengedepankan petani sebagai subyek investasi di bidang pertanian dan bukan semata-mata sebagai obyek.
Dengan adanya lembaga ini diharapkan langkah-langkah kecil menuju pemberdayaan mulai diayunkan, dengan harapan upaya pemberdayaan bisa berjalan dengan semestinya dan pada akhirnya bidang pertanian menjadi salah satu pilihan  lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan menjadi ujung tombak perekonomian bangsa dan negara.
Kebersamaan yang hendak dibangun dan diperjuangkan adalah kebersamaan yang mendorong partisipasi  pelaku, masyarakat  petani dan masyarakat luas pada umumnya, lembaga pemerintahan terkait, orang-orang yang simpati dan berkompeten di bidang pertanian, sehingga diharapkan terbentuk kinerja yang efektif, efisien dan solit dalam proses pembentukan masyarakat petani yang berswasembada dan berswadaya serta dapat menunjang dan membentuk sumber daya manusia di bidang pertanian yang bermoral dan beretika.
Kedudukan  lembaga dalam  hal ini sebagai motivator dalam  mendampingi dan membina masyarakat pertanian dalam meraih harapan menuju masyarakat pertanian yang berswasembada dan berswadaya.
Kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan sosial sama pentingnya. Dengan upaya yang sungguh-sungguh untuk meraih tingkat kehidupan  dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat luas dan masyarakat pertanian, dalam kemitraan ini berusaha diwujudkan secara bersama masyarakat yang beradab dan sejahtera, sehingga pada akhirnya diharapkan setiap warga masyarakat memiliki kenyamanan dan kemudahan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi prioritas utama karena apapun alasannya bidang pertanian merupakan salah satu tulang punggung stabilitas perekonomian Indonesia. Dan sampai saat ini justru bidang pertanian belum bisa menjadi tonggak perekonomian nasional.
Dalam kerangka pikir seperti itu, keberadaan kelembagaan ini diharapkan mampu menjembatani proses-proses perbaikan sistem pertanian secara baik.

AGENDA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Membentuk kelompok – kelompok untuk mempermudah dalam managerial, pembinaan dan mempertinggi intensitas komunikasi dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Membangun moral dan mental masyarakat pertanian untuk selalu memahami bahwa bidang yang mereka kelola merupakan salah satu tonggak perekonomian negara.
Memberikan wadah bagi para petani & pelaku bidang pertanian untuk berkumpul dan berkomunikasi   membahas perkembangan dan pengembangan tehnologi pertanian.
Memberikan & menambah  pengetahuan tehnologi budidaya yang efektif & efisien sehingga diharapkan dapat menstabilkan dan meningkatkan hasil pertanian secara kualitatif dan kuantitatif, sehingga pada akhirnya bidang pertanian dapat memenuhi kebutuhan akan kesejahteraan dan kenyamanan hidup.
Peningkatan hasil pertanian dalam upaya pemberdayaan yang tepat, bermoral dan beretika dalam lingkup kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, lembaga maupun perorangan / organisasi, untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat pertanian melalui kelompok-kelompok  dan  lembaga2 setara koperasi  petani, sehingga diharapkan mereka pada akhirnya mampu memanagerial dan mengelola sendiri sistem pertanian, baik dari sisi permodalan, pengelolaan, penjualan maupun peningkatan nilai jual hasil produksi pertanian.
Menciptakan lingkungan usaha yang sehat bagi masyarakat pertanian,, sehingga petani akan menjadi mitra perekonomian yang dihargai keberadaannya.
Membentuk dan menciptakan produk-produk pasca panen dari hasil pertanian dan limbah pertanian, serta produk2 yg dapat memaksimalkan potensi lokal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan nilai jual hasil  pertanian. Menciptakan & mencari peluang kemitraan dengan pihak ketiga.
Menciptakan dan membentuk usaha bidang pertanian yang tepat, sehingga usaha di bidang pertanian sudah dapat dijadikan sumber mata pencaharian yang menguntungkan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Pada tahap akhir wadah ini bisa mengangkat harkat dan martabat para petani karena monopoli industri pertanian dibuat dan diciptakan petani sendiri.

TARGET YANG AKAN DICAPAI

JANGKA PENDEK
  1. Membuat kelompok2 binaan untuk masing2 daerah + pengurus.
  2. Mempersiapkan kelengkapan administrasi pembentukan kelompok
  3. Mensosialisasikan kegiatan pemberdayaan termasuk pola pendampingan lapangan.
  4. Realisasi pembahasan kemitraan dengan pihak ke tiga ( cabe rawit , koro pedang ).
  5. Realisasi pendampingan & peningkatan tehnologi budidaya pertanian.
JANGKA MENENGAH - PANJANG
  1. Realisasi pendirian sekolah lapang untuk maksimalisasi penyebaran tehnologi pertanian, penyediaan tenaga kerja professional di bidang pertanian & pengembangan riset, ilmu pengetahuan & tehnologi. ( Lokasi : Banyubiru, Kec Ambarawa & Bawen, Kab Semarang, Jawa Tengah ).
  2. Realisasi pembentukan lembaga2 setara koperasi .
  3. Realisasi pendirian industri  kecil – menengah dalam rangka maksimalisasi potensi lokal, penciptaan  lapangan pekerjaan di daerah, peningkatan pendapatan petani dibidang  non sektoral.
  4. Dari pola tersebut diatas diharapkan akan muncul pola sinergitas yang menjembatani antara pelaku bisnis , lembaga & petani.
REALISASI PEKERJAAN

1. Pembangunan Kantor Pusat Ladang Agro Nusantara ( Jogjakarta ) :
  1.  Kantor Pusat Operasional Ladang Agro Nusantara. ( LAN )
  2. Kantor Pusat Agrotara Coorp. (Dvisi Bisnis & usaha )
  3. Kantor Pusat KSP Mitra Agrotara.( Pusat pengelolaan dana simpan pinjam anggota    Paguyuban Ladang Agro Nusantara )
2 AGROTARA SEED. Lokasi : Subang,   Pemuliaan benih (padi cabe tomat etc )

3 AGROTARA LESTARI
. Lokasi : Purbalingga Perkebunan coklat & pabrik pengolahan coklat

4 AGROTARA FARM,
5 lokasi pabrik = Bandung, Jogjakarta, Payakumbuh, Jember,Nusa Tenggara Barat. Pabrik pakan ternak.

5 AGROTARA STUPA MULYA  Breeding & budidaya ternak ayam lokal ( 3 lokasi = JOGJAKARTA, PEMALANG, SURABAYA ).

6 BINA MADANI AGROTARA LAMPUNG
  Pabrik pengolahan tepung singkong terpadu .

 7. AGROTARA TAMBAK LESTARI
  Budidaya perikanan air tawar  (JOGJAKARTA, MAGELANG,SALATIGA , SUKABUMI )  


0 komentar:

Posting Komentar

 
Ladang Agro Nusantara © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum